Senin, 24 Oktober 2016

Manajemen dan Organisasi (Pengantar Bisnis)

MANAJEMEN DAN ORGANISASI
FEBY FITRIANI
22216765
IT-022234
Penulisan ini dibuat dengan tujuan agar pembaca mampu memahami peran, fungsi, dan proses manajemen yang akan diterapkan dalam organisasi secara umum. Penulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah Pengantar Bisnis (softskill). Materi yang akan dibahas dalam penulisan ini berisi tentang manajemen meliputi pengertian,latar belakang sejarah, fungsi dan proses, ciri-ciri manajer professional dan keterampilan manajemen yang dibutuhkan. Dan dalam pembahasan ini pula kita akan membahas tentang organisasi meliputi definisi, pentingnya mengenal organisasi, bentuk-bentuk organisasi, prinsip-prinsip, keterampilan manajemen yang dibutuhkan serta sebab keberhasilan dan kegagalan organisasi.  Metode penulisan yang dibuat adalah dengan melakukan tinjauan dari berbagai macam web yang tersedia.
1. Manajemen
a.    Pengertian dan Peranan Manajemen
Secara umum pengertian manajemen adalah pengelolaan suatu pekerjaan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dengan cara menggerakkan orang-orang lain untuk bekerja.
Menurut George R. Terry (1977) menyatakan manajeman adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari planning, organizing, actuating,dan controlling yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan menggun manusia dan su,ber daya lainnya.
Berikut ini adalah Peranan Manajemen yang harus diperankan para Manajer :
1. Peran Interpersonal yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi ;
- Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.
- Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan / bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
- Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun eksternal.
2. Peran Informasi adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, meliputi ;
a. Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung.
b. Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada para orang-orang dalam organisasi.
c. Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.
3. Peran Pengambil Keputusan adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain, meliputi ;
- Entrepreneur / Kewirausahaan : Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
- Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
- Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : Menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
- Negotiator / Negosiator : Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan.

b.   Latar Belakang Sejarah Manajemen
1. Manajemen Kuno Mesir (piramid) and China (Tembok Besar China) Bangsa Venesia (lini perakitan kapal perang)
2. Adam Smith, mempublikasi “The Wealth of Nations” pd tahun 1776 Pendukung konsep pembagian/spesialisasi kerja (division of labor: job specialization) untuk meningkatkan produktivitas pekerja
3. Revolusi Industri mengganti tenaga manusia dg tenaga mesin Menciptakan organisasi besar berdasarkan kebutuhan manajemen.
4. Manajemen Ilmiah Fredrick Winslow Taylor “Bapak” manajemen ilmiah Publikasi: Principles of Scientific Management (1911) Teori Manajemen Ilmiah menggunakan metoda ilmiah untuk menentukan “satu cara terbaik” untuk suatu tugas:
a.     Menempatkan orang yg tepat pd pekerjaan tertentu dengan perlengkapan  dan alat yang tepat.
b.     Memiliki metoda standar untuk melakukan pekerjaan.
c.     Menyediakan insentif ekonomi kepada pekerja.


c.   Fungsi dan Proses Manajemen
 Fungsi Manajemen
1. Fungsi perencanaan (planning)
2. Fungsi pengorganisasian (organizing) termasuk di dalamnya ada Fungsi Staffing (pembentukan staf).
3. Fungsi pengarahan (directing)
4. Fungsi pengendalian (controlling).
Di bawah ini akan dijelaskan arti definisi atau pengertian masing-masing fungsi manajemen – PODC (Planning, Organizing, Directing, Cotrolling) :
1. Fungsi Perencanaan / PlanningFungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
2. Fungsi Pengorganisasian / OrganizingFungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
3. Fungsi Pengarahan / Directing / LeadingFungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
4. Fungsi Pengendalian / ControlingFungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
Proses Manajemen
Adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis. Sesungguhnya keempat proses itu merupakan hasil ikhtisar dari pelbagai pendapat praktisi dan ahli mengenai manajemen.

Aneka Gagasan antara lain:
a. Menurut Henri Fayol : "perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, koordinasi".
b. Menurut Gulick dan Urwick: "Perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan, koordinasi, pelaporan dan peranggaran".
c.     Menurut William M. Fox: "Perencanaan, pengorganisasian, pengendalian".
d.  Menurut Ernest Dale: "Perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan, pengendalian, inovasi, representasi".
e. Menurut Koontz dan O'Donnell: "perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan, pengendalian”
d. Ciri-ciri Manajer Profesional
Edgar H. Schein dan Borje O. Saxbreg dalam Stoner James A.F. dan Charles Wankel,1988 merumuskan cirri-ciri manajer professional :
1. Orang-orang yang professional mendasarkan keputusannya pada prinsip-prinsip umum, sehingga banyaknya kursus dan program latihan manajemen menunjukkan bahwa prinsip-prinsip manajemen dapat dipercaya dan digunakan sebagai patokan khusus.
2. Orang-orang professional mencapai setatus profesionalnya melalui prestasi bukan melalui favoritism, atau factor lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
3. Orang-orang professional harus tunduk pada kode etik yang melindungi kliennya.
4. Borje O. Saxbreg manyatakan karakteristik keempat adalah profesionalismeyaitun pengabdian dan ketertarikan sehingga dalam setiap bidang orang-orang professional menggabungkan hidup dan pekerjaanya melalui pengabdian dan keterikatan pribadinya.

e. Keterampilan Manajemen yang Dibutuhkan

Tingkatan Manajemen dan Keterampilan yang dibutuhkan

Gambar 1. Tingkatan manajemen dan keterampilan manajemen
Gambar 1 menunjukan bahwa keterampilan yang dibutuhkan manajer pada setiap tingkatannya. Manajer yang berada di tingkat paling atas, atau disebut top manager, lebih membutuhkan keterampilan konseptual dibanding keterampilan lainnya. Manajemen paling bawah lebih memerlukan keterampilan teknikal seperti akuntansi, komputer, atau keterampilan memperbaiki mesin. Keterampilan ketiga, yaitu keterampilan berkomunikasi, dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen


2.Organisasi
 a.    Definisi Organisasi
Menurut Boone dan Katz organisasi adalah : Suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Dari definisi dapat disimpulkan bahwa organisasi mencakup 3 elemen pokok :
a. Interaksi manusia
b. Kegiatan yang mengarah pada tujuan
c. Struktur organisasi itu sendiri
 b.   Pentingnya Mengenal Organisasi
Kita selalu berkaitan dengan organisasi, tim olah raga dan organisasi sosial, kelompok keagaamaan, bahkan kelompok binatang pun ada, seperti lebah, semut, rayap.
Perusahaan kecil, fungsi pengorganisasian sederhana, misal : toko kelontong, manajer-pemilik toko mempekerjakan beberapa orang ; melayani pembeli, membersihkan, mengatur barang, serta menjaga toko.
 c.    Bentuk - Bentuk Organisasi
1. Organisasi Lini
Garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dan bawahan
Ciri-cirinya :
-Jumlaj karyawan sedikit
-Manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
-Sarana dan alatnya terbatas
-Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung
-Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah top manager
2. Organisasi Fungsional
Wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus
Ciri-cirinya :
-Organisasi kecil
-Terdapat kelompok kerja staf ahli
-Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
-Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
-Pengawasan ketat
3. Organisasi Garis dan Staff
Pelimpahan wewenang secara vertikal dari pimpinan ke kepala bagian dibawahnya serta masing-masing pejabat, manajer ditempatkan satu atau pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasihat, misal : kearsipan, keuangan, personel
Ciri-cirinya :
-Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya langsung
-Karyawan banyak
-Organisasi besar
-Ada 2 kelompok kerja organisasi sehingga ditekankan
adanya spesialisasi :
-Personel Lini
-Personel Staff
4. Organisasi Fungsional dan Garis
Wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian dibawahnya yang mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.
Ciri-cirinya :
-Tidak tampak pembedaan tugas pokok dan bantuan
-Spesialisasi praktis pada pejabat fungsional
-Pembagian kerja dan pelimpahan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
5. Organisasi Matrik
Disebut juga sebagai Organisasi Manajemen Proyek yaitu penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang punya ketrampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan proyek yang harus diselesaikan.
6. Organisasi Komite
Tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh kelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan plurastic manajemen.
Terdiri dari :
-Executive Committe (Pimpinan Komite) Anggotanya mempunyai wewenang lini
-Staff Committee Orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staf
 d.   Prinsip-Prinsip Organisasi
Berkaitan dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasin yaitu:
a. Perumusan Tujuan yang Jelas. Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun non fisik.
b. Pembagian kerja. Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan.
c. Delegasi kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan telihat pula garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit kerja.
d. Rentang kekuasaan. Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut.
e. Tingkat pengawasan. Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan sub (unit) bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan tercipta.
f. Kesatuan perintah dan tanggung jawab. Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang yang memberikan delegasi (perintah) akan nampak.
g. Koordinasi. Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi. Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu organisasi ini akan semakin cepat tercapai.  
.           e.  Keterampilan Manajemen yang Dibutuhkan
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengkordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Tingkatan manajer terdiri dari :
1.     Top Manajemen
2.     Middle Manajemen
3.     First Line Manajemen
Seorang manajer mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu organisasi atau perusahaan.Untuk melakukan peranan tersebut manajer harus memiliki sifat dan perilaku yang mencerminkan sikap kepemimpinan yang baik.Berikut ini sikap-sikap yang harus dimiliki seorang manajer melalui riset yang telah dialakukan adalah Integritas/ Kejujuran, Kepemimpinan / Leadership, Bertanggung jawab, Disiplin, Kemampuan berkomunikasi, Kemampuan analisis, Team work, Kreativitas, Memilik motivasi dan Mudah bergaul.

f. Sebab Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi
Sebab keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi dapat ditinjau dari beberapa faktor, yaitu :
·       Faktor Intern, faktor yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri. Faktor ini dapat meliputi pemimpin dalam organisa, pekerja/ staf, cara pengaturan dan pengembangan organisasi dsb.
·       Faktor Ekstern, faktor yang berasal dari luar yang kerab kali ikut mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi






Kesimpulan :
Pengertian manajemen adalah pengelolaan suatu pekerjaan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dengan cara menggerakkan orang-orang lain untuk bekerja. Latar belakang psejarah manajemen adalah berdasarkan beberapa penemuan dan ahli, yaitu Manajemen Kuno Mesir, China dan Bangsa Venesia, Adam Smith, Revolusi Industri, dan Manajemen Ilmiah Fredrick Winslow Taylor “Bapak” Manajemen. Fungsi Manajemen terdiri dari fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi pengarahan dan fungsi pengendalian. Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen.
Pengertian organisasi menurut Boone dan Katz organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan. Pentingnya mengenal organisasi karena dalam hidup kita selalu berkaitan dengan organisasi. Bentuk- bentuk organisasi yaitu organisasi lini, organisasi fungsional, organisasi garis dan staff, organisasi fungsional dan garis, organisasi matrik dan organisasi komite. Setiap orrganisasi memiliki beberapa prinsip, prinsip-prinsip organisasi adalah perumusan tujuan yang jelas, permbagian kerja, delegasi kekuasaan, rentang kekuasaan, tingkat pengawasan, kesatuan perintah dan tanggung jawab serta kordinasi. Ada beberapa keterampilan yang perlu dimili seorang manajemen dalam organisasi, yaitu integritas/ kejujuran, kepemimpinan / leadership, bertanggung jawab, disiplin, kemampuan berkomunikasi, kemampuan analisis, team work, kreativitas, memilik motivasi dan mudah bergaul. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan organisasi yaiut terdapat faktor intern dan faktor ekstern.


Referensi
            https://rachmanandhika.wordpress.som/2013/11/13/sebab-keberhasilan-dan-kegagalan-organisasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Favorite and Dream Places

SAFARI PARK         One of the favorite places I have visited is Safari Park, or better known as Taman Safari Indonesia by the sur...