MANAJEMEN DAN
ORGANISASI
FEBY FITRIANI
22216765
IT-022234
Penulisan ini dibuat dengan tujuan agar
pembaca mampu memahami peran,
fungsi, dan proses manajemen yang akan diterapkan dalam organisasi secara umum. Penulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah Pengantar
Bisnis (softskill). Materi yang akan dibahas dalam penulisan ini berisi
tentang manajemen meliputi
pengertian,latar belakang sejarah, fungsi dan proses, ciri-ciri manajer professional
dan keterampilan manajemen yang dibutuhkan. Dan dalam pembahasan ini pula kita akan membahas tentang organisasi
meliputi definisi, pentingnya mengenal organisasi, bentuk-bentuk organisasi,
prinsip-prinsip, keterampilan manajemen yang dibutuhkan serta sebab
keberhasilan dan kegagalan organisasi. Metode penulisan yang dibuat adalah dengan
melakukan tinjauan dari berbagai macam web yang tersedia.
1.
Manajemen
a. Pengertian
dan Peranan Manajemen
Secara
umum pengertian manajemen adalah pengelolaan suatu pekerjaan untuk memperoleh
hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dengan cara
menggerakkan orang-orang lain untuk bekerja.
Menurut
George R. Terry (1977) menyatakan manajeman adalah suatu proses yang berbeda
terdiri dari planning, organizing, actuating,dan controlling yang dilakukan
untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan menggun manusia dan su,ber daya
lainnya.
Berikut
ini adalah Peranan Manajemen yang harus diperankan para Manajer :
1.
Peran Interpersonal yaitu hubungan
antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi ;
-
Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.
-
Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan /
bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
-
Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun
eksternal.
2.
Peran Informasi adalah peran dalam
mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar
organisasi, meliputi ;
a.
Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan merekam
kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak
langsung.
b.
Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada para
orang-orang dalam organisasi.
c.
Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.
3.
Peran Pengambil Keputusan adalah
peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang
dihasilkan bersama pihak lain, meliputi ;
-
Entrepreneur / Kewirausahaan : Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif
untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
-
Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Mencari jalan keluar dan solusi
terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
-
Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : Menentukan siapa yang menerima
sumber daya serta besar sumber dayanya.
-
Negotiator / Negosiator : Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk
kepentingan unit kerja atau perusahaan.
b. Latar
Belakang Sejarah Manajemen
1. Manajemen Kuno Mesir (piramid) and China (Tembok
Besar China) Bangsa Venesia (lini perakitan kapal perang)
2. Adam Smith, mempublikasi “The Wealth of Nations”
pd tahun 1776 Pendukung konsep pembagian/spesialisasi kerja (division of labor:
job specialization) untuk meningkatkan produktivitas pekerja
3. Revolusi Industri mengganti tenaga manusia dg
tenaga mesin Menciptakan organisasi besar berdasarkan kebutuhan manajemen.
4. Manajemen Ilmiah Fredrick Winslow Taylor “Bapak”
manajemen ilmiah Publikasi: Principles of Scientific Management (1911) Teori
Manajemen Ilmiah menggunakan metoda ilmiah untuk menentukan “satu cara terbaik”
untuk suatu tugas:
a.
Menempatkan
orang yg tepat pd pekerjaan tertentu dengan perlengkapan dan alat yang tepat.
b.
Memiliki
metoda standar untuk melakukan pekerjaan.
c.
Menyediakan
insentif ekonomi kepada pekerja.
c. Fungsi dan Proses Manajemen
Fungsi Manajemen
1. Fungsi perencanaan (planning)
2. Fungsi pengorganisasian (organizing) termasuk di
dalamnya ada Fungsi Staffing (pembentukan staf).
3. Fungsi pengarahan (directing)
4. Fungsi pengendalian (controlling).
Di bawah ini akan dijelaskan arti definisi atau
pengertian masing-masing fungsi manajemen – PODC (Planning, Organizing,
Directing, Cotrolling) :
1. Fungsi Perencanaan / PlanningFungsi perencanaan
adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat
berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
2. Fungsi Pengorganisasian / OrganizingFungsi
perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan
sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang
telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
3. Fungsi Pengarahan / Directing / LeadingFungsi
pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan
efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan
kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
4. Fungsi Pengendalian / ControlingFungsi
pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang
telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
Proses Manajemen
Adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang
berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum,
yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan
proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis.
Sesungguhnya keempat proses itu merupakan hasil ikhtisar dari pelbagai pendapat
praktisi dan ahli mengenai manajemen.
Aneka Gagasan antara lain:
a. Menurut
Henri Fayol : "perencanaan, pengorganisasian, pengendalian,
koordinasi".
b. Menurut
Gulick dan Urwick: "Perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan,
koordinasi, pelaporan dan peranggaran".
c.
Menurut
William M. Fox: "Perencanaan, pengorganisasian, pengendalian".
d. Menurut
Ernest Dale: "Perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan,
pengendalian, inovasi, representasi".
e. Menurut
Koontz dan O'Donnell: "perencanaan, pengorganisasian, staffing,
pengarahan, pengendalian”
d. Ciri-ciri
Manajer Profesional
Edgar
H. Schein dan Borje O. Saxbreg dalam Stoner James A.F. dan Charles Wankel,1988
merumuskan cirri-ciri manajer professional :
1.
Orang-orang yang professional mendasarkan keputusannya pada prinsip-prinsip
umum, sehingga banyaknya kursus dan program latihan manajemen menunjukkan bahwa
prinsip-prinsip manajemen dapat dipercaya dan digunakan sebagai patokan khusus.
2.
Orang-orang professional mencapai setatus profesionalnya melalui prestasi bukan
melalui favoritism, atau factor lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
3.
Orang-orang professional harus tunduk pada kode etik yang melindungi kliennya.
4.
Borje O. Saxbreg manyatakan karakteristik keempat adalah profesionalismeyaitun
pengabdian dan ketertarikan sehingga dalam setiap bidang orang-orang
professional menggabungkan hidup dan pekerjaanya melalui pengabdian dan
keterikatan pribadinya.
e.
Keterampilan Manajemen yang Dibutuhkan
Gambar 1. Tingkatan manajemen dan
keterampilan
manajemen
2.Organisasi
a. Definisi
Organisasi
Menurut Boone
dan Katz organisasi adalah : Suatu proses tersusun yang orang-orangnya
berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Dari definisi
dapat disimpulkan bahwa organisasi mencakup 3 elemen pokok :
a. Interaksi
manusia
b. Kegiatan yang
mengarah pada tujuan
c. Struktur
organisasi itu sendiri
b. Pentingnya
Mengenal Organisasi
Kita selalu
berkaitan dengan organisasi, tim olah raga dan organisasi sosial, kelompok
keagaamaan, bahkan kelompok binatang pun ada, seperti lebah, semut, rayap.
Perusahaan
kecil, fungsi pengorganisasian sederhana, misal : toko kelontong,
manajer-pemilik toko mempekerjakan beberapa orang ; melayani pembeli,
membersihkan, mengatur barang, serta menjaga toko.
c. Bentuk
- Bentuk Organisasi
1. Organisasi
Lini
Garis wewenang
yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dan bawahan
Ciri-cirinya :
-Jumlaj karyawan
sedikit
-Manajer dibawahnya
hanya sebagai pelaksana
-Sarana dan
alatnya terbatas
-Hubungan atasan
dan bawahan bersifat langsung
-Bentuk lini
pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah top manager
2. Organisasi
Fungsional
Wewenang dari
pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan
fungsional untuk dikerjakan para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus
Ciri-cirinya :
-Organisasi
kecil
-Terdapat
kelompok kerja staf ahli
-Spesialisasi
dalam pelaksanaan tugas
-Target yang
hendak dicapai jelas dan pasti
-Pengawasan
ketat
3. Organisasi
Garis dan Staff
Pelimpahan
wewenang secara vertikal dari pimpinan ke kepala bagian dibawahnya serta
masing-masing pejabat, manajer ditempatkan satu atau pejabat staff yang tidak
mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasihat, misal :
kearsipan, keuangan, personel
Ciri-cirinya :
-Hubungan atasan
dan bawahan tidak seluruhnya langsung
-Karyawan banyak
-Organisasi
besar
-Ada 2 kelompok
kerja organisasi sehingga ditekankan
adanya
spesialisasi :
-Personel Lini
-Personel Staff
4. Organisasi
Fungsional dan Garis
Wewenang dari
pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian dibawahnya yang mempunyai
keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang
koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.
Ciri-cirinya :
-Tidak tampak
pembedaan tugas pokok dan bantuan
-Spesialisasi
praktis pada pejabat fungsional
-Pembagian kerja
dan pelimpahan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
5. Organisasi
Matrik
Disebut juga
sebagai Organisasi Manajemen Proyek yaitu penggunaan struktur organisasi
menunjukkan di mana para spesialis yang punya ketrampilan di masing-masing
bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan
proyek yang harus diselesaikan.
6. Organisasi
Komite
Tugas
kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh kelompok
pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan plurastic manajemen.
Terdiri dari :
-Executive
Committe (Pimpinan Komite) Anggotanya mempunyai wewenang lini
-Staff Committee
Orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staf
d. Prinsip-Prinsip
Organisasi
Berkaitan dengan
pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu diperhatikan beberapa
prinsip-prinsip atau asas organisasin yaitu:
a. Perumusan
Tujuan yang Jelas. Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam
pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang
akan dicapai baik itu secara fisik maupun non fisik.
b. Pembagian
kerja. Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan
pembagian kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak
terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu
tujuan.
c. Delegasi
kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan telihat
pula garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit
kerja.
d. Rentang
kekuasaan. Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu
kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang
kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan
kekuasaan tersebut.
e. Tingkat
pengawasan. Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan sub
(unit) bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut.
Sehingga batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun
bawahan akan tercipta.
f. Kesatuan
perintah dan tanggung jawab. Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas
maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan
tanggung jawab dari orang yang memberikan delegasi (perintah) akan nampak.
g. Koordinasi.
Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi.
Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan
demikian tujuan suatu organisasi ini akan semakin cepat tercapai.
. e. Keterampilan
Manajemen yang Dibutuhkan
Manajer
adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengkordinasikan
kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Tingkatan manajer terdiri
dari :
1.
Top Manajemen
2.
Middle Manajemen
3.
First Line
Manajemen
Seorang
manajer mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu organisasi atau
perusahaan.Untuk melakukan peranan tersebut manajer harus memiliki sifat dan
perilaku yang mencerminkan sikap kepemimpinan yang baik.Berikut ini sikap-sikap
yang harus dimiliki seorang manajer melalui riset yang telah dialakukan adalah Integritas/
Kejujuran, Kepemimpinan / Leadership, Bertanggung jawab, Disiplin, Kemampuan
berkomunikasi, Kemampuan analisis, Team work, Kreativitas, Memilik motivasi dan
Mudah bergaul.
f. Sebab
Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi
Sebab
keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi dapat ditinjau dari beberapa faktor,
yaitu :
·
Faktor Intern, faktor
yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri. Faktor ini dapat meliputi
pemimpin dalam organisa, pekerja/ staf, cara pengaturan dan pengembangan
organisasi dsb.
·
Faktor Ekstern,
faktor yang berasal dari luar yang kerab kali ikut mempengaruhi keberhasilan
dan kegagalan suatu organisasi
Kesimpulan :
Pengertian
manajemen adalah pengelolaan suatu pekerjaan untuk memperoleh hasil dalam
rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dengan cara menggerakkan
orang-orang lain untuk bekerja. Latar belakang
psejarah manajemen adalah berdasarkan beberapa penemuan dan ahli, yaitu Manajemen Kuno Mesir, China dan Bangsa Venesia, Adam Smith, Revolusi Industri, dan Manajemen Ilmiah Fredrick Winslow Taylor “Bapak” Manajemen. Fungsi Manajemen terdiri dari fungsi perencanaan,
fungsi pengorganisasian, fungsi pengarahan dan fungsi pengendalian. Proses manajemen adalah daur
beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang
dilaksanakan di dalam manajemen.
Pengertian organisasi menurut Boone dan Katz
organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai
tujuan. Pentingnya
mengenal organisasi karena dalam hidup kita selalu
berkaitan dengan organisasi. Bentuk-
bentuk organisasi yaitu organisasi lini, organisasi fungsional, organisasi
garis dan staff, organisasi fungsional dan garis, organisasi matrik dan organisasi
komite. Setiap orrganisasi memiliki beberapa prinsip, prinsip-prinsip organisasi
adalah perumusan tujuan yang jelas, permbagian kerja, delegasi kekuasaan,
rentang kekuasaan, tingkat pengawasan, kesatuan perintah dan tanggung jawab
serta kordinasi. Ada beberapa keterampilan yang perlu dimili seorang manajemen
dalam organisasi, yaitu integritas/ kejujuran, kepemimpinan / leadership, bertanggung
jawab, disiplin, kemampuan berkomunikasi, kemampuan analisis, team work, kreativitas,
memilik motivasi dan mudah bergaul. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
keberhasilan dan kegagalan organisasi yaiut terdapat faktor intern dan faktor
ekstern.
Referensi
https://rachmanandhika.wordpress.som/2013/11/13/sebab-keberhasilan-dan-kegagalan-organisasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar