FEBY FITRIANI
22216765
IT-022234
Penulisan ini dibuat dengan tujuan agar pembaca mampu mengidentifikasi macam-macam bentuk badan usaha dan implementasi pada setiap badan usaha yang akan dipilih berdasarkan kondisi tertentu. Penulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah Pengantar Bisnis (softskill). Materi yang akan dibahas dalam penulisan ini berisi tentang Akuntansi dan Laporan Keuangan. Dengan adanya penulisan ini diharapkan para pembaca dapat memahami tentang Pengertian, Pihak-Pihak yang Berkepentingan, Prinsip dalam Akuntansi serta mengenai Laporan Keuangan dan apa saja yang ada dalam laporan keuangan seperti neraca, laporan laba/rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan aliran kas serta catatan laporan keuangan. Metode penulisan yang dibuat adalah dengan melakukan tinjauan dari berbagai macam web, serta dengan menggunakan buku-buku lengkap dari sumber yang terpercaya.
1. Pengertian
Akuntansi
Akuntansi adalah
suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan
data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan
oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan
serta tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke
dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. akuntansi
digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil
keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
2. Fungsi
Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi
keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi
keuangan suatu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi
dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan
sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu
membuat keputusan suatu organisasi.
3. Pihak-Pihak
Yang Berkepentingan dalam Akuntansi
1. Para pemilik dan calon pemilik perusahaan
Para pemilik dan calon pemilik perusahaan
berkepentingan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan.
2. Para pengelola perusahaan
Para pengelola perusahaan ini adalah para manajer,
jajaran direksi. Bagi pengelola perusahaan akuntansi digunakan untuk berbagai
tujuan. Diantaranya informasi bagi manajemen sebagai bahan analisa dan
interpretasi dalam melakukan evaluasi atas kegiatan dan pencapaian hasil yang
direncanakan perusahaan.
3. Para pegawai/karyawan
perusahaan
Para pegawai/karyawan perusahaan sebenarnya sangat
berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan. Hal ini
dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang penggajian, gratifikasi ataupun
bonus (jasa produksi) serta perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk
tujuan kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan pengabdian
pegawai pada perusahaan.
4. Para investor
Para investor luar yang bermaksud menginvestasikan
modalnya ke dalam suatu perusahaan, untuk keamanan pelaksanaan investasinya
harus terlebih dahulu mengetahui kemampuan perusahaan yang bersangkutan agar
jangan sampai dananya terbuang sia-sia.
5. Para kreditor
Para kreditor seperti bank pemberi kredit sangat
memerlukan laporan keuangan perusahaan yang akan diberikan kredit untuk
digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan keputusan penetapan
pemberian kredit.
6. Pemerintah
Pemerintah sangat berkepentingan dalam menilai
maju mundurnya perusahaan yang ada di negaranya, misalnya saja untuk menentukan
kebijaksanaan sumber penerimaan negara dari sektor pajak atau menentukan
kebijaksanaan lain yang berkaitan dengan pemberian fasilitas tertentu dari
pemerintah.
7. Rekanan perusahaanYang dimaksud dengan rekanan perusahaan di sini
ialah perusahaan-perusahaan lain yang diajak kerja sama dalam suatu kegiatan
atau proyek-proyek pekerjaan tertentu yang sifatnya bekerja sama untuk saling
mendukung dalam penyelesaian kegiatan yang digarap bersama.
4. Prinsip Akuntansi
Adapun
prinsip dasar akuntansi terdapat lima prinsip yang digunakan dalam mencatat
transaksi. kelima prinsip dasar tersebut antara lain:
1. Historical Cost
Principle atau Prinsip Biaya Historis
Laporang
Keuangan ialah suatu informasi mengenai
keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu yang digunakan untuk
menggambarkan kinera suatu perusahaan.Umumnya laporan keungan dikelompokkan
menjadi 4 bagian yakni Laporan rugi/lugi (R/L), Neraca, Arus kas dan laporan
perubahan perubahan modal.
Dalam
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) disebutkan bahwa laporan keuangan yang lengkap
adalah sebagai berikut.
a. Neraca (Balance Sheet)
Neraca adalah laporan yang
berkaitan langsung dengan pengukuran posisi dan struktur keuangan perusahaan.
Neraca dibagi dalam dua kelompok besar yaitu aktiva (yang berisi aktiva/asset
perusahaan) dan pasiva (yang berisi kewajiban dan ekuitas perusahaan).
b. Laporan Laba/Rugi (Income Statement)
Laporan
laba/rugi adalah laporan yang berkaitan dengan pengukuran kinerja (prestasi)
perusahaan selama kurun waktu tertentu. Laporan ini memuat jumlah penghasilan
perusahaan dan biaya-biaya yang terjadi selama kurun waktu tertentu. Dengan
mengurangkan beban ke pendapatan tersebut dapat diketahui berapa laba yang
berhasil diperoleh perusahaan.
c. Laporan Perubahan Ekuitas (Modal)
Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang
menyajikan perubahan aktiva bersih (aktiva-kewajiban) dalam periode tertentu. Laporan
ini menggambarkan jumlah laba atau rugi yang berasal dari kegiatan operasi
perusahaan dan perubahan komposisi ekuitas yang berasal dari transaksi pemilik.
d. Laporan Aliran Kas
Laporan
arus kas adalah laporan mengenai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas
dan penggunaan kas tersebut untuk kebutuhan operasional perusahaan. Laporan
aliran kas digunakan para pemakai untuk mengevaluasi perubahan aktiva bersih,
kemampuan membayar kewajibannya tepat waktu (likuiditas), dan sebagainya.
Unsur-unsur yang memengaruhi laporan aliran kas
adalah sebagai berikut.
1) Aktivitas Operasi
Aktivitas
operasi menyangkut kemampuan perusahaan dalam memperoleh dan menggunakan kas
dari operasi kegiatannya
2) Aktivitas Investasi
Dalam
aktivitas investasi akan terlihat kemampuan perusahaan dalam memperoleh dan
menggunakan kas dalam kaitannya dengan investasi.
3) Aktivitas Pendanaan
Aktivitas
pendanaan memperlihatkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh dan menggunakan
kas dalam kaitannya dengan pendanaan perusahaan..
e. Catatan Laporan Keuangan
Catatan
atas laporan keuangan merupakan informasi penjelasan rincian jumlah angka-angka
yang tertera dalam neraca, laporan laba/rugi, laporan perubahan ekuitas, dan
laporan arus kas beserta informasi lainnya. Hal-hal yang diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan adalah sebagai berikut.
1) Dasar penyusunan laporan keuangan dan
kebijakan akuntansi yang dipilih.
2) Informasi yang diwajibkan oleh Standar
Akuntansi Keuangan namun tidak disajikan dalam laporan keuangan.
3) Informasi tambahan yang tidak disajikan
dalam laporan keuangan tapi diperlukan dalam rangka penyajian laporan keuangan
secara wajar.
7.
Bentuk Neraca
Neraca dapat disusun dalam dua bentuk: yaitu bentuk
skontro dan bentuk staffel. Bentuk skontro, artinya menyusun harta pada sisi
kiri dan utang pada sisi kanan atau sebelahmenyebelah. Sedangkan bentuk staffel
sering disebut dengan bentuk laporan, yaitu menempatkan harta pada bagian atas
neraca dan utang dengan modal di bagian bawahnya. Coba Anda bedakan kedua
bentuk neraca berikut.
8. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah
suatu laporan yang merupakan bagian dari laporan keuangan. Laporan laba rugi
wajib disusun oleh suatu perusahaan, apalagi jika perusahaan yang go public
maka hukumnya sangat wajib untuk membuat laporan laba rugi. Laporan ini juga
memiliki manfaat serta kegunaan yang begitu besar untuk banyak pihak, pada
dasarnya laporan laba rugi membantu para pemakai laporan keuangan untuk
memprediksi arus kas masa depan dengan berbagai cara.
9. Bentuk Laporan Laba Rugi
Ada 2 bentuk Laporan Laba/Rugi,
yaitu:
1) Bentuk
Single Step
Di dalam laporan Laba/Rugi bentuk Single Step, semua Pendapatan
dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan, kemudian semua beban
dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan. Artinya jumlah
pendapatan dikurangi jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau rugi
bersih.
Jadi: Pendapatan Jasa – Beban2 = Laba/Rugi
Contoh Formatnya:
2) Bentuk
Multiple Step.
Di dalam laporan Laba/Rugi bentuk Multiple
Step, Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan lain-lain,
demikian halnya dengan beban dibedakan menjadi beban usaha dan beban lain-lain.
Pendapatan dan beban di sajikan pertama kemudian pendapatn dan beban lain-lain
disajikan kemudian.
Format bentuk Multiple Step:
Format bentuk Multiple Step:
10. Tujuan Laporan Keuangan
a. Tujuan Umum
Tujuan laporan keuangan secara umum :
Tujuan laporan keuangan secara umum :
1. Informasi yg dapat dipercaya
mengenai perubahan sumber ekonomi netto suatu perusahaan yg timbul dari
kegiatan dalam rangka mendapatkan laba.
2. Memberikan informasi yg
dapat dipercaya mengenai Aktiva, Kewajiban dan Modal
3. Membantu para pemakai dalam
memperkirakan potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
4. Memberi informasi penting
lainnya mengenai perubahan sumber-sumber ekonomi & kewajiban seperti
informasi mengenai aktivitas belanja.
5. Mengungkapkan informasi lain
yg berhubungan dengan laporan keuangan yg relevan untuk kebutuhan pemakai
laporan keuangan.
b. Tujuan
Kualitatif
Agar laporan keuangan bermanfaat, maka harus
dipenuhi oleh ketujuh poin di bawah ini.
- Relevan
- Dapat dimengerti
- Daya uji : Netral, Tepat Waktu dan Daya Banding
Kesimpulan :
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas,
mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan
keuangan. Fungsi utama akuntansi adalah sebagai
informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat
posisi keuangan suatu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya.
Terdapat pihak-pihak yang berkepentingan salah satunya adalah para
pemilik perusahaan dan calon pemilik perusahaan. Ada 5 prinsip akuntansi yang
salah satunya evenue Recognition Principle atau Prinsip Pengakuan Pendapatan
dimana harga jual merupakan pengukuran objektif dari jumlah
pendapatan yang diakui. Laporang keuangan berisi neraca, laporan laba/rugi,
laporan ekuitas (perubahan modal) dan laporan aliran kas. Terdapat 2 bentuk nerasa yaitu bentuk scontro
dan bentuk staffel. Dan terdapat 2 bentuk laporan laba/rugi, yaitu bentuk
single-step dan multiple-step. Serta tujuan laporan keuangan dibuat terdapat
tujuan umum, diantaranya yaitu memberi informasi penting lainnya mengenai
perubahan sumber-sumber ekonomi & kewajiban seperti informasi mengenasi
aktivitas belanja.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar