FEBY
FITRIANI
22216765
IT-022234
Penulisan ini dibuat dengan tujuan agar pembaca
mampu mengidentifikasi macam-macam bentuk badan usaha dan implementasi pada
setiap badan usaha yang akan dipilih berdasarkan kondisi tertentu. Penulisan
ini dibuat untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah Pengantar Bisnis (softskill).
Materi yang akan dibahas dalam penulisan ini berisi Tanggung Jawab Sosial Suatu
Bisnis. Dengan adanya penulisan ini diharapkan para pembaca dapat membedakan
tanggung jawab pengusaha dan etika bisnis terhadap masyarakat. Metode
penulisan yang dibuat adalah dengan melakukan tinjauan dari berbagai macam web,
serta dengan menggunakan buku-buku lengkap dari sumber yang terpercaya.
1. Benturan
Dengan Kepentingan Masyarakat
Proses produksi seringkali menyebabkan benturan
kepentingan antara masyarakat dengan perusahaan. Ini sering terjadi pada
berbagai tingkat perusahaan baik besar, menengah maupun kecil. Benturan ini
terjadi karena perusahaan menimbulkan polusi, & limbah beracun.
Secara umum, adanya eksternalitas tidak akan mengganggu tercapainya efisiensi masyarakat apabila semua dampak yang merugikan maupun yang menguntungkan (eksternalitas negative dan positif) dimasukkan dalam perhitungan produsen dalam menetapkan jumlah barang yang diproduksikan. Suatu proses produksi (misalnya perusahaan pulp) menghasilkan limbah residu produk sisa yang beracun dan masuk ke aliran sungai, danau atau semacamnya, sehingga produksi ikan terganggu dan akhirnya merugikan produsen lain yakni para penangkap ikan (nelayan). Dalam hal ini, kegiatan produksi pulp tersebut mempunyai dampak negatif terhadap produksi lain (ikan) atau nelayan, dan inilah yang dimaksud dengan efek suatu kegiatan produksi terhadap produksi komoditi lain yang mengakibatkan benturan pada masyarakat.
Secara umum, adanya eksternalitas tidak akan mengganggu tercapainya efisiensi masyarakat apabila semua dampak yang merugikan maupun yang menguntungkan (eksternalitas negative dan positif) dimasukkan dalam perhitungan produsen dalam menetapkan jumlah barang yang diproduksikan. Suatu proses produksi (misalnya perusahaan pulp) menghasilkan limbah residu produk sisa yang beracun dan masuk ke aliran sungai, danau atau semacamnya, sehingga produksi ikan terganggu dan akhirnya merugikan produsen lain yakni para penangkap ikan (nelayan). Dalam hal ini, kegiatan produksi pulp tersebut mempunyai dampak negatif terhadap produksi lain (ikan) atau nelayan, dan inilah yang dimaksud dengan efek suatu kegiatan produksi terhadap produksi komoditi lain yang mengakibatkan benturan pada masyarakat.
-
- Klasifikasi Aspek Pendorong Tanggung
jawab sosial
Dalam melaksanakan tanggung jawab sosial, perusahaan
dituntut untuk mengindahkan etika bisnis. Hal yang mendorong dilaksanakannya
etika bisnis:
1. Dorongan pihak luar, dari lingkungan masyarakat
seringkali menghadapi kendala dalam faktor biaya tambahan yang cukup besar yang
mempengaruhi perhitungan untung-rugi usaha dan kualitas suatu produk.
2. Dorongan dari dalam, sisi humanisme pebisnis
yang melibatkan rasa, karsa dan karya dapat menciptakan etika bisnis yang baik
& jujur. Dengan penerapan menejemen yang terbuka, hubungan industrialis
Pancasila, pengendalian mutu terpadu dengan gugus kendali mutu.
2
. Dorongan Tanggung Jawab Sosial
Klasifikasi masalah sosial yang mendorong
pelaksanaan tanggung jawab sosial pada suatu bisnis yaitu:
1. Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan
Kegiatan intern bersifat kaku, keras, saklek,
birokratik dan otoriter. Prosedur administrasi serta jenjang kewenangan yang
berbelit-belit membuat tekanan batin pebisnis dengan pihak luar. Penerapan ini
akan menimbulkan hubungan selaras, serasi dan seimbang antara pebisnis dan
pihak luar. Manfaatnya yaitu:
a. Peningkatan moral kerja
keryawan menimbulkan semangat & produktivitas kerja yang baik.
b. Adanya partisipasi bawahan
menimbulkan kondisi manejemen partisipatif.
c. Kenyamanan kerja dan
hubungan kerja yang baik menimbulkan penurunan absen.
d. Peningkatan mutu produksi.
e. Kepercayaan konsumen
meningkat merupakan modal besar perusahaan kedepan.
2. Ekologi dan gerakan pelestarian lingkungan
Ekologi ini menitikberatkan pada keseimbangan
antaramanusia dan alam lingkungan yang dipengaruhi proses produksi.
3. Penghematan energi
Pengurasan sumberdaya alam secara besar-besaran yang
tidak dapat diperbaharui menimbulkan proses efisiensi yang menimbulkan
pemanfaatan energy alternative. Contohnya : Minyak tanah di ganti dengan gas,
kayu bakar dan batu bara.
4. Partisipasi pembangunan bangsa
Kesadaran pebisnis terhadap pembangunan sengat
diperlukan kerena dapat membantu pemerintah mengatasi pengangguran, yang
melibatkan SDM di sekitar perusahaan beroperasi.
5. Gerakan konsumerisme
Awal 1960-an di Negara barat berhasil berlakukan UU
Perlindungan Konsumen meliputi beberapa aspek. Dengan tujuan memperoleh
perhatian & tindakan nyata akan keluhan konsumen atas praktek bisnisnya,
pelaksanaan strategi iklan yang tak menyesatkan, pelayanan purna jual yang
lebih baik dan berjalannya proses public relation yang menitik beratkan pada
kepuasan konsumen dan kepercayaan konsumen.
3. Etika
Bisnis
Etika bisnis merupakan suatu kode etik perusahaan
dalam melakukan aneka ragam kegiatan bisnis, mulai dari perusahaan, industri,
masyarakat , dan individu itu sendiri. Etika bisnis ini sangat penting dalam
suatu perusahaan. Karena untuk membentuk perusahaan yang memiliki kekukuhan
yang kuat dan dapat menciptakan nilai yang tinggi.
1. Hubungan antara bisnis dengan konsumen
a. Kemasan yang berbeda-beda menyulitkan konsumen
untuk membandingkan harga terhadap produk
b. Kemasan membuat konsumen tidak mengetahui isi di
dalamnya, sehingga harus ada penjelasan isi kandungan produk tersebut.
c. Promosi
d. Pemberian service dan garansi.
e. Masa kadaluwarsa suatu produk.
2. Hubungan dengan karyawan
Penerimaan (recruitment), latihan (training),
promosi, transfer, demosi maupun pemberhentian (termination). Semua ini harus
dijalankan objektif dan jujur.
3. Hubungan antar bisnis
Hubungan yang terjadi antara perusahaan, kolega,
pesaing, penyalur, grosir dan distributor.
4.
Bentuk- Bentuk Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis
1. Tanggung jawab
sosial terhadap customer
Yang mana tanggung
jawab ini lebih luas dan tidak hanya menyediakan jasa atau barang saja.
Perusahaan memiliki tanggung jawab produksi dan penjualan kepada customer
(pelanggan). Dimana dalam menghasilkan produk bisa menjamin keselamatan
pelanggan. Sedangkan untuk penjualan, perusahaan melakukan strategi bisnis
sesuai dengan kenyataan tidak melebih-lebihkan dalam periklanan.
2. Tanggung jawab
sosial perusahaan kepada karyawan
Tanggung jawab
perusahaan kepada karyawan ini yaitu meliputi memberikan rasa aman kepada semua
karyawan, mendapat perlakuan yang layak dari satu karyawan ke karyawan yang
lain, mendapatkan perlindungan terhadap segala macam pelecehan, dan mempunyai
kesempatan yang sama dalam suatu perusahaan.
3. Tanggung jawab
terhadap kreditor
Ketika perusahaan
mengalami suatu masalah yang berkaitan dengan keuangan dan belum bisa memenuhi
kewajibannya, maka perusahaan harus menginformasikan kepada kreditor.
4. Tanggung jawab
sosial terhadap pemegang saham
Perusahaan memiliki
tanggung jawab penuh untuk memberikan kepuasan pemegang saham. Adapun cara
perusahaan untuk meyakinkan pemegang saham yaitu dengan cara sang manager
perusahaan memantau seluruh keputusan perusahaan dengan memberikan keyakinan
bahwa yang dilakukan adalah untuk kepentingan pemegang saham.
Kesimpulan :
Proses produksi seringkali menyebabkan benturan
kepentingan antara masyarakat dengan perusahaan. Klasifikasi aspek pendorong tanggung
jawab social terdapat dua yaitu dorongan dri luar dan dari dalam, sisi
humanisme pembisnis yang melibatkan rasa, karsa dan karya dapat menciptakan
etika bisnis yang baik & jujur. Klasifikasi masalah sosial yang mendorong
pelaksanaan tanggung jawab sosial pada suatu bisnis yaitu penerapan manajemen orientasi kemanusiaan, ekologi
dan gerakan pelestarian lingkungan, penghematan energi, pertisipasi pembangunan
bangsa serta gerakan konsumerisme. Etika bisnis ini sangat penting dalam suatu
perusahaan. Karena untuk membentuk perusahaan yang memiliki kekukuhan yang kuat
dan dapat menciptakan nilai yang tinggi. Terdapat beberapa tanggung jawab social
suatu bisnis diantaranya, tanggung jawab kepada konsumen, karyawan, kreditor dan pemegang saham.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar